Selasa, 26 November 2013

Bekerja / Usaha dalam Pengentasan Pengangguran

Diposting oleh Unknown di 04.05 0 komentar
Menurut saya manusia hidup memerlukan kebutuhan primer dan sekunder sehingga dalam pemenuhan hidupnya perlu biaya (materi), setiap manusia hidup akan berkembang secara fisik dan pengetahuan, maka manusia itu akan selalu berusaha ingin hidup mandiri dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari baik yang bersifat kebutuhan primer maupun sekunder.

Manusia yang ingin hidup mandiri akan mencari peluang bagaimana cara mengatasi kebutuhannya dengan bekerja dengan orang lain maupun berusaha dalam bentuk usaha mandiri. Namun demikian manusia hidup cenderung mencari peluang mana yang lebih baik untuk dijalankan. Apakah menggunakan kemampuannya karena memiliki pengetahuan yang lebih atau dengan usaha sendiri dengan imajinasi dalam berkreativitas yang ditambah memiliki modal materi yang cukup untuk berwirausaha.

Apabila manusia hidup tidak memiliki kedua modal diatas maka akan terjadi pengangguran, tetapi jika seseorang memiliki salah satu ataupun kedua modal diatas secara manusiawi dia akan menentukan pilihannya untuk mencari peluang dalam pengentasan pengangguran bagi dirinya sendiri melalui pilihan menjadi tenaga kerja atau berusaha mandiri dalam  memenuhi kebutuhan primer maupun sekundernya.

Perlukah Nasionalisasi Aset Asing

Diposting oleh Unknown di 03.40 0 komentar
Menurut saya tidak perlu, karena pihak asing melakukan investasi di Indonesia berdasarkan adanya kerja sama dua Negara, tetapi perlu adanya transparansi dan pembatasan waktu atas aset asing yang ada di Indonesia agar tidak menjadi polemik bagi generasi penerus bangsa.

Aset asing yang dimaksud dalam pembatasan dan transparansi adalah dalam bentuk perusahaan raksasa seperti PT FREEPORT di Tembaga pura, Papua. Demikian juga PT Excon mobile oil maupun PT LNG di Lhokseumawe di Aceh dan perusahaan-perusahaan di daerah lain di Indonesia.


Dampak dari aset asing di Indonesia seperti tersebut diatas lebih sering menimbulkan kecemburuan social terhadap masyarakat sekitarnya , karena tenaga kerja yang digunakan lebih banyak tenaga asing sehingga masyarakat sekitar aset asing tersebut merasa terpinggirkan. Hal ini sangat memicu terjadinya perlawanan rakyat yang berdampak berskala Internasional karena Negara Indonesia dianggap tidak mampu mengamankan aset asing dimaksud.
 

REGINA TYA Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea