Kamis, 27 November 2014

HEALTH - IMPORTANT TIPS

Diposting oleh Unknown di 04.35 0 komentar
Here I want to share tips for healthy living from simple things we used to do and sometimes we ignore all these things : 

1. Answer the phone by LEFT ear
2. Don't drink coffee TWICE a day
3. Don't take pills with COOL water
4. Don't have HUGE meals after 5pm
5. Reduce the amount of OILY food you consume
6. Drink more WATER in the morning, less at night
7. Keep your distance from handphone CHARGERS
8. Don't use handphone/earphone for LONG period of time
9. Best sleeping time is from 10PM at night to 6AM in the morning
10.Don't lie down immediately after taking MEDICINE before sleeping
11.When battery is down to the LAST grid/bar, don't answer the phone as the radiation is 1000 times 

Start doing small things for our health in order to be healthy every day, because we already know there is a saying "healthy is expensive" .

Selasa, 11 November 2014

PEMUDA YANG RELA MENUKAR HIDUPNYA DENGAN NYAWA 5.000 ORANG

Diposting oleh Unknown di 03.45 0 komentar
Jesus Garcia Corona




Sepulang Saya kuliah, saya melihat berita di liputan 6 bahwa ada berita tentang pemuda yang rela menukar hidupnya dengan nyawa 5000 orang, berita sangat menarik sekali karna masih ada seorang pemuda yang begitu kerja keras demi menukar hidupnya.Ini dia ceritanya.



New Mexico - Jesus Garcia Corona tak berharap mati muda. Namun, hidupnya paripurna di usia 26 tahun pada Kamis 7 November 1907. Sebagai pahlawan

Ia lahir di Hermosillo, Sonora, Meksiko pada 13 November 1883. Suatu hari di tahun 1898, ibunya memutuskan pindah ke Nacozari, membawa serta 8 anaknya.

Sejak belia, Jesus Garcia mengerti benar makna hidup susah dan kerja keras. Pada usia 17 tahun ia diterima bekerja di perusahaan tambang Moctezuma Copper Company. Mula-mula sebagai buruh air, pemindah jalur rel, dan akhirnya jadi brakeman atau petugas yang membantu pengereman kereta. 

Di hari itu, sebuah gerbong bermuatan pakan ternak terbakar di stasiun Nacozari. Di dekatnya ada dua rangkaian kereta penuh berisi dinamit. 

Jesus Garcia yang sedang istirahat kerja di area halaman stasiun kereta api menyadari bahayanya jika bahan peledak itu sampai kena api. Taruhannya adalah ribuan nyawa. Sebab, stasiun tersebut terletak di pusat kota. 

Tanpa pikir panjang, ia memanjat mesin lokomotif #501 dan mengaitkannya ke 2 gerbong yang berisi dinamit dengan daya ledak tinggi. Saat api mulai merambat ke sana, Jesus Garcia menjalankan kereta dengan kecepatan maksimal, melewati bukit, menjauh dari Nacozari. 

Setelah melewati dua rumah terakhir, 6 km dari pusat kota, ledakan dahsyat terjadi. Lokomotif dan seluruh gerbong hancur. Jasad Jesus Garcia tak pernah ditemukan. Ia dan 13 orang lainnya tewas, namun nyawa 5.000 penduduk kota selamat. 

Untuk menghormati nyawanya, sebuah patung didirikan di kota yang ia selamatkan. "Nama kota Nacozari diubah menjadi Nacozari de García," demikian dimuat dalam buku Ripley's Unbelievable Stories For Guys.



Palang Merah Amerika Serikat (American Red Cross) menganugerahkan gelar 'Pahlawan Kemanusiaan'. Banyak sekolah dan jalan di Sonora, juga seluruh Meksiko menyandang namanya. Hingga kini pekerja rel kereta Meksiko merayakan tanggal 7 November sebagai the Día del Ferrocarrilero -- harinya para pekerja kereta api. Jesus Garcia adalah simbol sikap kepahlawanan tanpa harus terjun ke medan pertempuran. 

Sebuah balada, 'Maquina 501' ditulis untuk mengenang pengorbanan Jesus Garcia. Sikapnya yang tanpa ragu bertindak untuk menyelamatkan banyak orang, meski nyawanya sendiri jadi taruhan. "Saya tidak ingin jadi penyebab banyaknya orang yang mati," demikian bagian lirik lagu itu. 

Saat itu, Jesus Garcia bisa saja lari. Ia berada dalam jarak 50 meter dari kereta yang terbakar, seharusnya masih sempat melarikan diri. Namun, ia memilih sebaliknya. 

"Ketika seseorang merelakan nyawanya sendiri demi menyelamatkan nyawa orang lain. Dengan sendirinya, ia telah menjadi pahlawan. Dalam pengertian yang sejati," demikian pujian bagi Jesus Garcia seperti dikutip dari situs My Hero.

Selain kepahlawanan Jesus Garcia, tanggal 7 November juga diwarnai sejumlah peristiwa penting.

Pada tahun 1665, London Gazette, surat kabar tertua yang tak lekang oleh zaman kali pertama diterbitkan. Sementara, pada tahun 1940 Jembatan Tacoma di negara bagian Washington, AS ambruk.

Pada tahun 1990, Mary Robinson menjadi perempuan pertama yang terpilih sebagai Presiden Republik Irlandia. Dan pada 7 November 2000, Hilary Rodham Clinton yang saat itu menjadi Ibu Negara Amerika Serikat memenangkan kursi Senat mewakili Partai Demokrat.

Hillary adalah satu-satunya ibu negara AS yang pernah menduduki jabatan legislatif dan satu-satunya perempuan yang menjadi senator asal New York. Dan diperkirakan, istri Bill Clinton itu akan maju sebagai capres dalam pemilu mendatang. (Ali)

Senin, 27 Oktober 2014

KOPERASI, NASIBMU KINI....

Diposting oleh Unknown di 04.58 0 komentar
NAMA           : REGINA TYA CATERINE
KELAS/NPM : 2EB22/27213366

I. PERMASALAHAN

Sejak awal didirikannya, Koperasi di gadang-gadang sebagai salah satu sokoguru perekonomian Indonesia. Sempat menjadi salah satu unsur vital perekonomian rakyat pada era orde baru, kini koperasi justru semakin ditinggalkan. Hal tersebut semakin diperparah dengan kebijakan pemerintah yang nampaknya lebih percaya kepada para pemodal ketimbang koperasi dalam menjalankan fungsi perekonomian rakyat.Satu hal yang menjadi pertanyaan saat ini yaitu kemanakah sekarang koperasi? Padahal dulu para pendiri bangsa ini bercita-cita mewujudkan koperasi menjadi sokoguru perekonomian Indonesia. Koperasi diharapkan bisa menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di tengah carut marutnya kondisi perekonomian dunia saat ini. 

Namun kenyataan di lapangan berbeda. Banyak koperasi sekarang yang hanya tinggal papan nama saja. Padahal sejatinya koperasi dibentuk untuk menyejahterakan anggotanya. Hidup segan mati tak mau, itulah keadaan kebanyakan koperasi di Indonesia sekarang. Koperasi sekarang dipandang sebelah mata dan diidentikkan hanya sebagai tempat orang-orang miskin meminjam kredit murah.

II. ANALISA

Koperasi Sebagai Pilar Ekonomi Indonesia yang didirikan oleh bapak koperasi kita Muhammad Hatta. Pembangunan Ekonomi Indonesia cita-cita awal beliau adalah bertujuan untuk menuju kemakmuran masyarakat indonesia. Ketentuan dasarnya dalam melaksanakan kegiatan ini telah diatur dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 1 yang bunyinya, 

”Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.”

Penjelasan dari Pasal 33 UUD 1945 ini adalah ”produksi di kerjakan oleh semua, untuk semua, di bawah pimpinan atau pemilikan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakat yang diutamakan, bukan kemakmuran orang-seorang. Oleh sebab itu perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Bangun perusahaan yang sesuai dengan ini adalah koperasi.”

Adapun penjelasan Pasal 33 UUD 1945 memposisilan kedudukan koperasi sebagai pilar ekonomi indonesia (1) Sebagai sokoguru perekonomian nasional, dan (2) Sebagai bagian integral tata perekonomian nasional. Dalam Kamus Umum Lengkap karangan wojowasito (1982), pengertian dari sokoguru adalah pilar atau tiang. Jadi, makna dari istilah koperasi sebagai sokoguru perekonomian dapat diartikan juga koperasi sebagai pilar atau ”penyangga utama” atau ”tulang punggung” perekonomian bangsa. Dengan demikian koperasi diperankan dan difungsikan sebagai pilar utama dalam sistem perekonomian nasional.Padahal Koperasi diharapkan menjadi soko guru (tulang punggung) perekonomian nasional Koperasi di masa lalu.

Masihkah Koperasi menjadi Soko Guru perekonomian Indonesia???

Pertanyaan ini dipertanyakan pada saat ini,kita tidak boleh melupakan peran Koperasi pada saat krisis Moneter pada awal 1990. 
Saat Indonesia mengalami krisis berkepanjangan, justru eksistensi KOPERASI nampak nyata. Saat hampir semua bank-bank besar macam BCA, Bank Lippo (bank swasta) , maupun bank pemerintah: Bank Bumi Daya, Bank Bapindo dan Bank Dagang Negara (yang kemudian ketiga bank terakhir dilebur menjadi Bank Mandiri) dan banyak bank lain pada colaps, KOPERASI masih bisa menjadi tumpuan anggota dan masyarakatnya dalam hal melayani keperluan modal.


Namun pada saat sekarang ini keberadaan koperasi masih dipandang sebelah mata dengan masyarakat. Masyarakat lebih mengenal bank dibandingkan koperasi untuk meminjam modal guna menjalakan bisnisnya.

KOPERASI dan koperasi, dalam praktek, ada bedanya. KOPERASI (yang sejati) dibentuk dari, oleh dan untuk memenuhi kebutuhan anggota. Sementara koperasi dibentuk seorang seorang pemodal yang ingin memutar uangnya di koperasi. Hal ini dimungkinkan, karena untuk membentuk koperasi, pasca reformasi, sangatlah mudah.

Sejatinya KOPERASI dibentuk demi untuk kesejahteraan anggotanya. Sementara koperasi dibentuk demi keuntungan pemodal semata. Ibaratnya PT berbaju koperasi. Bahkan, tak jarang, mereka (para pemodal) itu rela membeli badan hukum KOPERASI yang sudah tidak aktif lagi dengan nilai tak kurang dari puluhan juta rupiah.

Jadi, ketika UUD 1945 sudah menganggap tidak perlu untuk mencantumkan lagi kata KOPERASI, ketika perbankan masih memandang KOPERASI dengan sebelah mata, ketika banyak PT yang beroperasi dengan kedok koperasi.

III. KESIMPULAN 


Pada zaman sekarang ini sepertinya koperasi masih belum bisa lagi menjadi soko guru perekonomian di Indonesia, karena pada zaman sekarang ini banyak berdiri pesaing-pesaing yang lebih berkompeten dan lebih bisa memberikan pinjaman yang lebih dari yang koperasi berikan kepada para anggotanya. Kurangnya perhatian pemerintah terhadap koperasi pun ikut mempengaruhinya, karena kurangnya perhatian pemerintah terhadap koperasi membuat koperasi sulit berkembang dan menjadi “sama” dengan lembaga keuangan lainnya.


IV. SUMBER

http://olgadealissaputri.blogspot.com/2014/01/masihkah-koperasi-menjadi-soko-guru.html http://kavlingsepuluh.blogspot.com/2012/05/koperasi-nasibmu-kini.html

Sabtu, 25 Oktober 2014

MOTIVASI ANAK MUDA

Diposting oleh Unknown di 00.27 0 komentar


Sosok Jokowi memang tak bisa dilepaskan dari Kota Bengawan. Kota ini adalah tanah tempat dia lahir dan besar serta mulai mengenal dunia politik yang diawali dengan menjadi walikota selama tujuh tahun.
Keluarga besar Jokowi juga masih tinggal di Solo. Ada ibundanya Sudjiatmi, juga anaknya Gibran Rakabuming yang memutuskan menetap dan menjalankan bisnis di kota ini. Nah, Gibran dan bisnisnya ini cukup menarik untuk disimak.Tentu saya akan memotret dari perspektif saya sendiri, sekaligus meluruskan isu miring yang belakangan juga beredar tentang sosok Gibran, yang dilancarkan lawan politik demi memojokkan Jokowi. Terus terang saya terbetik menuliskan ini karena saya sedih mendapati akhir-akhir ini, fakta tentang Gibran dipelintir sedemikian rupa, dianalisis dari sudut pandang yang salah untuk menyerang ayahnya, dan disebarkan melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter.
Well.... Mungkin sebagian orang menganggap aneh keputusan Gibran untuk tidak mengikuti jejak sang ayah menjadi eksportir mebel. Bahkan karena itu sekarang PT Rakabu yang dirintis Jokowi "terpaksa" dikelola oleh adik dan adik iparnya, dan bukan anaknya sendiri yang sebenarnya sudah dewasa, Gibran, 25 th. Sementara Gibran malah asyik dengan passion-nya sendiri, di dunia masak memasak.
Alih-alih numpang makmur dengan mewarisi dan meneruskan usaha ayahnya di bidang perkayuan milik sang ayah, Gibran sepulang dari sekolah di Singapura dan belajar bisnis di Australia, malah mendirikan usaha katering pada tahun 2010. Namanya cukup unik: Chilli Pari Catering Services. Pada tahun itu, saya mengenal Chilli Pari, dari seorang marketingnya yang mengantarkan sampel masakan dan sekaligus menawarkan usahanya ke kantor kami, saat saya masih bekerja.

Mbak yang bertugas sebagai marketing dan saya temui, sama sekali tidak mengatakan bahwa Chili Pari adalah milik anak Jokowi yang saat itu masih menjabat walikota Solo. Dengan harga yang sedikit lebih mahal dibanding usaha katering lainnya, Chilli Pari menawarkan nilai tambah dalam hal rasa dan kemasannya. Si mbak menjamin Chili Pari hanya menggunakan bahan terbaik, dan berjanji akan menggunakan hanya bunga segar untuk meja sajian.

Baru belakangan saya tahu dari orang lain bahwa Chili Pari milik Gibran. Dalam waktu relatif singkat, Chili Pari kini menjadi perusahaan katering papan atas di Solo. 

Tak jarang pesta pernikahan kelas atas" yang saya hadiri menggunakan jasa katering dari Chili Pari. Dan bila lokasi kondangan di Graha Sabha Buana dekat rumah keluarga besar Jokowi, lebih sering hidangannya dari Chili Pari. Sebab gedung ini juga milik keluarga besar Jokowi, dan bisa disewakan satu paket bundling dengan katering Chili Pari.
Dalam sebuah forum bisnis di Solo, bulan April 2014 lalu, Gibran mendampingi motivator Andrie Wongso sebagai narasumber. Gibran mengisahkan bagaimana bisnisnya dijalankan. Banyak pelajaran yang cukup penting dan layak ditiru bagi yang hadir. Bagaimana anak muda itu tidak ikut arus nongkrong sana-nongkrong sini menikmati kekayaan hasil usaha orangtuanya seperti banyak dilakukan anak muda lain dari kalangan berada, melainkan berusaha produktif sejak dini.
Yang membuat keren adalah bahwa Chili Pari berjalan tanpa harus menggunakan senjata aji mumpung. Gibran diperintahkan oleh ayahnya untuk TIDAK ikut ambil bagian dalam proyek-proyek pemerintah kota yang menggunakan jasa katering. Dan dia mematuhinya. Ini alasannya kenapa tenaga marketing digerakkan untuk menembus kantor-kantor swasta, termasuk kantor di mana saya bekerja waktu itu.
Satu lagi, dia juga harus mencari pinjaman modal sendiri untuk mendirikan Chili Pari, karena Jokowi tidak mau keluar kantong untuk mendidik sampai di mana ketangguhan anaknya. Ini juga tidak mulus, sebab Jokowi lagi-lagi melarang Gibran menyebutkan identitas bahwa dia ada hubungan keluarga dengan dirinya bahkan anaknya sendiri yang waktu itu menjabat seorang walikota.
Akhirnya Gibran mendatangi sepuluhan bank untuk mencari pinjaman. Dan akhirnya dari situ ada satu bank yang menyetujui pinjaman Rp 1 miliar untuk menjalankan usaha katering Chili Pari yang berarti cabe-padi itu.

Jumat, 03 Oktober 2014

SEJARAH KOPERASI DI INDONESIA DAN KONSEP LUAR YANG MEMPENGARUHI PERKOPERASIAN DI INDONESIA

Diposting oleh Unknown di 20.47 0 komentar
NAMA                   : REGINA TYA CATERINE
KELAS/NPM         : 27213366 / 2EB22


I.PERMASALAHAN
1. Jelaskan Secara Singkat Sejarah Koperasi di Indonesia
2. Bagaimanakah Konsep Koperasi Luar Yang Mempengaruhi Perkoperasian di Indonesia 

II.ANALISA

1. Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya.Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak.Beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama, secara spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia sesamanya.


•1895 di Leuwiliang didirikan pertama kali koperasi di Indonesia (Sukoco, “Seratus Tahun Koperasi di Indonesia”). Raden Ngabei Ariawiriaatmadja, Patih Purwokerto dkk mendirikan Bank Simpan Pinjam untuk menolong teman sejawatnya para pegawai negeri pribumi melepaskan diri dari cengkeraman pelepas uang. Bank Simpan Pinjam tersebut, semacam Bank Tabungan jika dipakai istilah UU No. 14 tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perbankan, diberi nama “De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden” = Bank Simpan Pinjam para ‘priyayi’ Purwokerto. Atau dalam bahasa Inggris “the Purwokerto Mutual Loan and Saving Bank for Native Civil Servants”


•1920 diadakan Cooperative Commissie yang diketuai oleh Dr. JH. Boeke sebagai Adviseur voor Volks-credietwezen. Komisi ini diberi tugas untuk menyelidiki apakah koperasi bermanfaat di Indonesia. 



•12 Juli 1947, diselenggarakan kongres gerakan koperasi se Jawa yang pertama di Tasikmalaya 



•1960 Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 140 tentang Penyaluran Bahan Pokok dan menugaskan koperasi sebagai pelaksananya. 

•1961, diselenggarakan Musyawarah Nasional Koperasi I (Munaskop I) di Surabaya untuk melaksanakan prinsip Demokrasi Terpimpin dan Ekonomi Terpimpin.



•1965, Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 14 th 1965, dimana prinsip NASAKOM (Nasionalis, Sosialis dan Komunis) diterapkan di Koperasi. Tahun ini juga dilaksanakan Munaskop II di Jakarta .



•1967 Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 12 tahun 1967 tentang Pokok Pokok Perkoperasian disempurnakan dan diganti dengan UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian.



•Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1995 tentang kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Koperasi.



2. Koperasi modern yang berkembang dewasa ini lahir pertama kali di Inggris, yaitu di Kota Rochdale pada tahun 1844. Koperasi timbul pada masa perkembangan kapitalisme sebagai akibat revolusi industri. Pada awalnya, Koperasi Rochdale berdiri dengan usaha penyediaan barang-barang konsumsi untuk keperluan sehari-hari. Akan tetapi seiring dengan terjadinya pemupukan modal koperasi, koperasi mulai merintis untuk memproduksi sendiri barang yang akan dijual. Kegiatan ini menimbulkan kesempatan kerja bagi anggota yang belum bekerja dan menambah pendapatan bagi mereka yang sudah bekerja. Pada tahun 1851, koperasi tersebut akhirnya dapat mendirikan sebuah pabrik dan mendirikan perumahan bagi anggota-anggotanya yang belum mempunyai rumah.Perkembangan koperasi di Rochdale sangat memengaruhi perkembangan gerakan koperasi di Inggris maupun di luar Inggris. Pada tahun 1852, jumlah koperasi di Inggris sudah mencapai 100 unit. Pada tahun 1862, dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian dengan nama The Cooperative Whole Sale Society (CWS). Pada tahun 1945, CWS berhasil mempunyai lebih kurang 200 pabrik dengan 9.000 orang pekerja. Melihat perkembangan usaha koperasi baik di sektor produksi maupun di sektor perdagangan, pimpinan CWS kemudian membuka perwakilan-perwakilan di luar negeri seperti New York, Kepenhagen, Hamburg, dan lain-lain.

Pada tahun 1876, koperasi ini telah melakukan ekspansi usaha di bidang transportasi, perbankan, dan asuransi. Pada tahun 1870, koperasi tersebut juga membuka usaha di bidang penerbitan, berupa surat kabar yang terbit dengan nama Cooperative News.
The Women’s Coorporative Guild yang dibentuk pada tahun 1883, besar pengaruhnya terhadap perkembangan gerakan koperasi, disamping memperjuangkan hak-hak kaum wanita sebagai ibu rumah tangga, warga negara, dan sebagai konsumen. Beberapa tahun kemudian, koperasi memulai kegiatan di bidang pendidikan dengan menyediakan tempat membaca surat kabar dan perpustakaan. Perpustakaan koperasi merupakan perpustakaan bebas pertama di Inggris, sekaligus digunakan untuk tempat berbagai kursus dan pemberantasan buta huruf. Kemudian Women Skill Guild Youth Organization membentuk sebuah pusat yaitu Cooperative Union. Pada tahun 1919, didirikanlah Cooperative Collage di Manchaster yang merupakan lembaga pendidikan tinggi koperasi pertama.

Dalam perjalanan sejarah, koperasi tumbuh dan berkembang ke seluruh dunia di samping badan usaha lainnya. Setengah abad setelah pendirian Koperasi Rochdale, seiring dengan berkembangnya koperasi di berbagai negara, para pelopor koperasi sepakat untuk membentuk International Cooperative Alliance (ICA-Persekutuan Koperasi Internasional) dalam Kongres Koperasi Internasional yang pertama pada tahun 1896, di London. Dengan terbentuknya ICA, maka koperasi telah menjadi suatu gerakan internasional. Konsep koperasi itu terdiri dari 3 konsep yaitu, konsep koperasi barat, konsep koperasi sosialis, dan konsep koperasi negara berkembang. Berikut ini adalah penjelasan tentang konsep-konsep tersebut.



1. Konsep koperasi barat

Konsep koperasi barat adalah konsep yang menjelaskan bahwa koperasi adalah organisasi swasta yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan, untuk mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.




Adapun unsur-unsur dari konsep koperasi barat, yaitu:



  • Keinginan individu dapat dipuaskan dengan cara bekerja sama antar sesama anggota, dengan cara saling membantu dan saling menguntungkan
  • Setiap individu dengan tujuan yang sama dapat berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungan dan menanggung resiko bersama
  • Hasil berupa surplus didistribusikan kepada anggota sesuai dengan metode yang tellah  disepakati
  • Keuntungan yang belum didistribusikan akan dimasukkan sebagai cadangan koperasi

2. Konsep koperasi sosialis
Konsep ini menjelaskan bahwa koperasi itu direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi untuk menunjang perencanaan nasional. Konsep ini juga menjelaskan bahwa koperasi itu tidak berdiri sendiri melainkan merupakan subsistem dari sistem sosialis untuk mencapai tujuan sistem sosialis-komunis

3. Konsep koperasi negara berkembang
Konsep ini menjelaskan bahwa koperasi ini sudah berkembang dengan ciri sendiri, yaitu dominasi campyr tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan. Konsep ini juga menjelaskan tujuan koperasi dibentuk, yaitu untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya.

III. KESIMPULAN:

1. Jadi pertama kali Koperasi di Indonesia di dirikan pada tahun 1895 di Leuwiliang, (Sukoco, “Seratus Tahun Koperasi di Indonesia”). Awalnya Raden Ngabei Ariawiriaatmadja, Patih Purwokerto dan kawan-kawan mendirikan Bank Simpan Pinjam untuk menolong teman sejawatnya para pegawai negeri pribumi melepaskan diri dari cengkeraman pelepas uang. Bank Simpan Pinjam tersebut, semacam Bank Tabungan jika dipakai istilah UU No. 14 tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perbankan, diberi nama “De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden” = Bank Simpan Pinjam para ‘priyayi’ Purwokerto. Atau dalam bahasa Inggris “the Purwokerto Mutual Loan and Saving Bank for Native Civil Servants”. Awalnya Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 12 tahun 1967 tentang Pokok Pokok Perkoperasian dan diganti dengan UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian Dan Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1995 yang mengatur tentang kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Koperasi.

2. Konsep koperasi di Indonesia yaitu, Konsep koperasi Negara Berkembang,konsep ini bentukan dari kedua konsep koperasi barat dan koperasi sosialis,namun koperasi sudah berkembang dengan ciri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya. Pengaruh koperasi ekonomi luar negeri terhadap koperasi di indonesia, dapat disimpulkan bahwa di Indonesia beradaptasi dari konsep ekonomi koperasi yang berasal dari kota rochdale,yang berasaskan pada :
  • Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup seluruh anggota pada khususnya dan lingkungan daerah kerja pada umumnya.
  • Memenuhi kebutuhan anggota dalam hal ekonomi.
  • Menggalang solidaritas dan toleransi antar anggota.
  • Ikut membantu pemerintah dengan berperan membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujukan demokrasi ekonomi yang berkeadilan.
  • Memajukan dan mengembangkan unit usaha yang sifatnya bisnis. 
sistem ekonomi tersebut bukan hanya mempengaruhi konsep koperasi diindonesia tapi juga mempengaruhi konsep koperasi di seluruh dunia.

IV. SUMBER   : 

BAB 1
http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
http://zakkiakhmad.blogspot.com/2012/10/1-konsep-aliran-dan-sejarah-koperasi.html 
http://dellanadiyyatugassoftskillkoperasi1.blogspot.com/2014_09_01_archive.html

Selasa, 27 Mei 2014

TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI (JOSEPH SCHUMPETER)

Diposting oleh Unknown di 20.10 0 komentar
Teori Schumpeter ini pertama kali dikemukakan dalam bukunya yang berbahasa Jerman pada tahun 1911, lalu pada tahun 1934 diterbitkan dengan berbahasa Inggris yang berjudul The Theory of Economic Defelopment. Kemudian Joseph Alois Schumpeter menggambarkan teorinya yang lebih lanjut tentang proses pembangunan dan faktor utama yang menentukan pembangunan dalam bukunya yang berjudulBusiness Cycles pada tahun 1939.
Salah satu pendapat Schumpeter yang penting adalah landasan teori pembangunannya yaitu keyakinannya bahwa system kapitalisme merupakan system yang paling baik untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang pesat. Namun demikian, Schumpeter meramalkan secara pesimis bahwa dalam jangka panjang system kapitalisme akan mengalami kemandegan (stagnasi). Pendapat ini sama dengan kaum klasik.
Proses perkembangan ekonomi menurut Schumpeter, faktor utama yang menyebabkan perkembangan ekonomi adalah proses inovasi dan pelakunya adalah para innovator atau entrepreneur (wiraswasta). Kemajuan ekonomi suatu masyarakat hanya bisa diterapkan dengan adanya inovasi oleh para entrepreneur. Dan kemajuan ekonomi tersebut diartikan sebagai peningkatan output total masyarakat.
Dalam membahas perkembangan ekonomi, Schumpeter membedakan pengertian pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi walaupun keduanya merupakan sumber peningkatan outputmasyarakat. Menurut Schumpeter pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan output masyarakat yang disebabkan oleh semakin banyaknya jumlah faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi masyarakat tanpa adanya perubahan “teknologi” produksi itu sendiri. Misalnya kenaikan out put yang disebabkan oleh pertumbuhan stok modal tanpa perubahan teknologi produksi yang lama.
Sedangkan pembangunan ekonomi adalah kenaikan out put yang disebabkan oleh inovasi yang dilakukan oleh para wiraswasta. Inovasi ini berarti perabaikan “teknologi” dalam arti luar, miasalnya penemuan produk baru, pembukaan pasar baru dsb. Inovasi tersebut menyangkut perbaikan kuantitatif dari system ekonomi itu sendiri yang bersumber dari kreatifitas para wiraswastanya.
Pembangunan ekonomi berawal pada suatu lingkungan social, polotik, dan teknologi yang menunjang kreatifitas para wiraswastanya. Adanya lingkungan yang menunjang kreatifitas akan menimbulkan beberapa wiraswasta perintis yang mencoba menerapkan ide ide baru dalam kehidupan ekonomi. Mungkin tidak semua perintis tersebut akan berhasil dalam melakukan inovasi. Bagi yang berhasil melakukan inovasi tersebut akan menimbulkan posisi monopoli bagi pencetusnya. Posisi monopoli ini akan menghasilkan keuntungan di atas keuntungan normal yang diterima para pengusaha yang tidak berinovasi. Keuntungan monopolistis ini merupakan imbalan bagi para innovator dan sekaligus juga merupakan rangsangan bagi para calon innovator. Hasrat untuk berionovasi terdorong oleh adanya harapan memperoleh keuntungan monopolistis tersebut.
Inovasi mempunyai 3 pengaruh yaitu :
1.   Diperkenalkannya teknologi baru
2.   Menimbulkan keuntungan yang lebih (keuntungan monopolistis) yang merupakan sumber dana penting bagi akumulasi modal
3.   Inovasi akan di ikuti oleh timbulnya proses peniruan (imitasi) yaitu adanya pengusaha-pengusaha lain yang meniru teknologi baru tersebut
Proses peniruan (imitasi) pada akhirnya akan di ikuti oleh investasi (akumulasi modal) oleh para peniru (imitator) tersebut. Proses peniruan ini mempunyai pengaruh berupa :
1.   Menurunnya keuntungan monopolistis yang dinikmati oleh para innovator
2.   Penyebaran teknologi baru di dalam masyarakat, berarti teknologi tersebut tidak lagi menjadi monopoli pencetusnya.
Kesemua proses yang dijelaskan di atas meningkatkan out put masyarakat dan secara keseluruhan merupakan proses pembangunan ekonomi. Dan menurut Schumpeter, sumber kemajuan ekonomi yang lebih penting adalah pembangunan ekonomi tersebut.
Faktor-faktor Penunjang Inovasi :
Menurut Schumpeter ada 5 macam kegiatan yang termasuk sebagai inovasi yaitu :
1.   Di perkenalkannya produk baru yang sebelumnya tidak ada
2.   Di perkenalkannya cara berproduksi baru
3.   Pembukaan daerah-daerah pasar baru
4.   Penemuan sumber-sumber bahan mentah baru
5.   Perubahan organisasi industry sehingga efisiensi industry
Syarat-syarat Terjadinya Inovasi :
1.   Harus tersedia cukup calon-calonpelaku inovasi (innovator dan wiraswasta) di dalam masyarakat
2.   Harus ada lingkungan social, politik dan teknologi yang bisa merangsang semangat inovasi dan pelaksanaan ide-ide untuk berinovasi
Sedangkan yang dimaksud dengan innovator atau entrepreneur adalah orang-orang yang terjun dalam dunia bisnis yang mempunyai semangat dan keberanian untuk menerapkan ide-ide baru menjadi kenyataan. Seorang innovator biasanya berani mengambil resiko usaha, karena memang ide-ide baru tersebut belum pernah diterapkan secara ekonomis sebelumnya. Biasanya mereka berani mengambil resiko usaha tersebut karena :
1.   Adanya kemungkinan bagi mereka meraih keuntungan monopolistis
2.   Adanya semangat dan keinginan mereka untuk bisa mengalahkan saingan-saingan mereka melalui ide-ide baru
Menurut Schumpeter hanya mereka yang berani mencoba dan melaksanakan ide-ide baru yang bisa disebut entrepreneur sedangakan pengusaha yang secara hanya mengelola secara rutin perusahaannya bukan entrepreneur melainkan hanyalah seorang manajer. Kunci dalam proses inovasi adalah terdapatnya lingkungan yang menunjang inovasi tersebut. Menurut Schumpeter, system kapitalis dan bebas berusaha yang didukung oleh lembaga-lembaga social politik yang sesuai merupakan lingkungan yang paling subur bagi timbulnya innovator dan inovasi. Hanya dalam system inilah menurutnya  semangat berinovasi paling tinggi.
Selain itu ada 2 faktor lain yang menunjang terlaksananya inovasi yaitu :
1.   Tersedianya cadangan ide-ide baru secara memadai
2.   Adanya system perkreditan yang bisa menyediakan dana bagi para entrepreneur merealisir ide-ide tersebut jadi kenyataan
Runtuhnya Kapitalisme :
1. System kapitalis merupakan system yang paling cocok bagi timbulnya inovasi, pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi. Dengam demikian menurut Schumpeter bagi Negara-negara sedang berkembang yang berusaha mengejar kemajuan ekonomi (pertumbuhan out put) maka system kapitalisasi tersebut sangat sesuai untuk diterapkan.
2.  Schumpeter berpendapat bahwa dalam jangka panjang sistem kapitalis akan meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat sekaligus distribusi pendapatannya merata. Distibusi pendapatan yang semakin merata ini disebabkan oleh adanya inovasi-inovasi yang akan mengarah kepada barang-barang yang di konsumsi oleh orang banyak sehingga barang-barang menjadi melimpah.
3.  Menurut Schumpeter bahwa dalam jangka panjang system kapitalis akan “runtuh” karena adanya transformasi gradual di dalam system tersebut menuju kearah system yang lebih sosialistis. Ciri dari system kapitalis itu sendiri akan berubah justru karena kesuksesannya dalam mencapai kemajuan ekonomi dan kemakmuran. Dengan semakin makmurnya masyarakat maka akan terjadi proses perubahan kelembagaan dan perubahan pandangan masyarakat yang semakin jauh dari system kapitalis asli.

Referensi :

Senin, 26 Mei 2014

TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI BERTAHAP (WALT WHITEMAN ROSTOW)

Diposting oleh Unknown di 08.50 0 komentar
W.W.Rostow mengungkapkan teori pertumbuhan ekonomi dalam bukunya yang bejudul The Stages of Economic Growth menyatakan bahwa pertumbuhan perekonomian dibagi menjadi 5 (lima) sebagai berikut:

1. Masyarakat Tradisional (The Traditional Society)
a)     Merupakan masyarakat yang mempunyai struktur pekembangan dalam fungsi-fungsi produksi yang terbatas.
b)    Belum ada ilmu pengetahuan dan teknologi modern
c)     Terdapat suatu batas tingkat output per kapita yang dapat dicapai

2. Masyarakat pra kondisi untuk periode lepas landas (the preconditionsfor take off)
a)     Merupakan tingkat pertumbuhan ekonomi dimana masyarakat sedang berada dalam proses transisi.
b)    Sudah mulai penerapan ilmu pengetahuan modern ke dalam fungsi-fungsi produksi baru, baik di bidang pertanian maupun di bidangindustri.

3. Periode Lepas Landas (The take off)
a)     Merupakan interval waktu yang diperlukan untuk emndobrak penghalang-penghaang pada pertumbuhan yang berkelanjutan.
b)    Kekuatan-kekuatan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi diperluas
c)     Tingkat investasi yang efektif dan tingkat produksi dapat meningkat
d)    Investasi efektif serta tabungan yang bersifat produktif meningkat atau lebih dari jumlah pendapatan nasional.
e)     Industri-industri baru berkembang dengan cepat dan industri yang sudah ada mengalami ekspansi dengan cepat.

4. Gerak Menuju Kedewasaan (Maturity)
a)     Merupakan perkembangan terus menerus daimana perekonoian tumbuh secaa teratur serta lapangan usaha bertambah luas dengan penerapan teknologi modern.
b)    Investasi efektif serta tabungan meningkat dari 10 % hingga 20 % dari pendapatan nasional dan investasi ini berlangsung secara cepat.
c)     Output dapat melampaui pertamabahn jumlah penduduk
d)    Barang-barang yang dulunya diimpor, kini sudah dapat dihasilkan sendiri.
e)     Tingkat perekonomian menunjukkkan kapasitas bergerak melampau kekuatan industri pad masa take off dengan penerapan teknologi modern

5. Tingkat Konsumsi Tinggi (high mass consumption)
a)     Sektor-sektor industri emrupakan sektor yang memimpin (leadingsector) bergerak ke arah produksi barang-barang konsumsi tahanlama dan jasa-jasa.
b)    Pendapatn riil per kapita selalu meningkat sehingga sebagian besar masyarakat mencapai tingkat konsumsi yang melampaui kebutuhan bahan pangan dasar, sandang, dan pangan.
c)     Kesempatan kerja penuh sehingga pendapata nasional tinggi.
d)    Pendapatan nasional yang tinggi dapat memenuhi tingkat konsumsi tinggi

Referensi :

TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI NEO KLASIK (ROBERT M.SOLOW)

Diposting oleh Unknown di 08.41 0 komentar
Teori ini dikembangkan oleh Robert M. Solow (1970) dan T.W Swan (1956). Model Solow-Swan menggunakan unsur pertumbuhan penduduk, akumulasi kapital, kemajuan teknologi dan besarnya output yang saling berinteraksi. Teori ini menggunakan model fungsi produksi yang memungkinkan adanya subtitusi antara kapital dan tenaga kerja. Hal ini memungkinkan fleksibilitas dalam rasio modal output dan rasio modal-tenaga kerja. Teori Solow- Swan melihat bahwa dalam banyak hal mekanisme pasar dapat menciptakan keseimbangan sehingga campur tangan pemerintah tidak diperlukan. Campur tangan pemerintah hanya sebatas pada kebijakan fiskal dan moneter (Tarigan, 2006).
Dalam hal ini, peranan teori ekonomi Neo Klasik tidak terlalu besar dalam menganalisis pembangunan daerah karena teori ini tidak memiliki dimensi spasial yang diinginkan. Namun,demikian, teori ini memberikan dua konsep pokok dalam pembangunan ekonomi daerah yaitu keseimbangan dan mobilitas faktor produksi. Artinya sistem perekonomian akan mencapai keseimbangan alamiahnya jika modal bisa mengatur tanpa pembatasan. Oleh karena itu, modal akan mengalir dari daerah yang berupah tinggi menuju ke daerah yang berupah rendah (Arsyad, 1999).

Dalam bentuknya yang lebih formal, model pertumbuhan Neo Klasik Solow memakai fungsi agregat standar (Todaro dan Stepehen C. Smith, 2006) :


Y = Produk Domestik Bruto
K = stok modal fisik dan modal manusia
L = tenaga kerja non terampil
A = konstanta yang merefleksikan tingkatan tekonologi dasar
eµt = melambangkan tingkat kemajuan teknologi
a = melambangkann elastisitas output terhadap model, yaitu persentase kenaikan PDB yang bersumber dari 1% penambahan modal fisik dan modal manusia

Referensi :

TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI KLASIK (ADAM SMITH)

Diposting oleh Unknown di 08.30 0 komentar
Pada teori ekonomi klasik dari Adam Smith. Adam Smith sendiri merupakan seorang skotlandia, dia dilahirkan di kick caldy dekat Edinburgh, dia lahir pada tahun 1723. Buku dari Smith yang terkenal adalah “wealth ofnations”. Adam Smith berpendapat bahwa usaha bebas yang kompetitif yang mengatur diri sendiri dan pemerintahan yang terbatas. Putra Skotlandiaini berpandangan optimis tentang masa depan dunia. Fokus utamanya adalah peningkatan individu melalui kesederhanaan dan prilaku yang baik, menabung dan berinvestasi, perdagangan dan divisi kerja, pendidikan dan pembentukan kapital, serta teknologi baru. Dia lebih tertarik untuk meningkatkan kemakmuran ketimbang membagi-bagi kemakmuran. Dalam bukunya yang berjudul wealth of nations Adam Smith menekankan pada 

4 prinsip umum, diantaranya:

1)    Penghematan
2)    Kerja keras        
3)    Kepentingan diri yang baik
4)    Kedermawanan terhadap orang lain adalah kebajikan dan karena itu harus
5)    didukung

Pemerintah harus membatasi kegiatannya pada pengaturan keadilan, memperkuat hak milik privat, dan mempertahankan negara dari serangan asing.
Di bidang ekonomi, negara harus mengadopsi kebijakan Laissez Faire nonintervensi yaitu perdagangan bebas, pajak rendah, dan birokrasi minimum. Standar klasik emas akan mencegah negara mendepresiasi mata uang dan akan menghasilkan lingkungan moneter yang stabil di mana ekonomi bisa berkembang. Smith juga memiliki tiga karakteristik dimana karakter-karakter itu yang nantinya akan memobilitasi laju ekonomi pasar. 
Diantaranya adalah :

1)    Kepentingan
2)    Kebebasan diri
3)    Kompetisi


Tiga pilar penting ini akan menciptakan suatu sistem unik, dimana laju ekonomi dengan sendirinya tertata, Adam Smith menyebutnya dengan ”invisible hand”. Tetapi smith juga tidak menyukai buku mendeville yang berjudul ”the table of the bess”, yang menyatakan bahwa kesuksesan dapat diraih melalui keserakahan dan cinta ada diri yang berlebihan. Artinya, dalam teori yang dikemukakan Adam Smith, bahwa campur tangan pemerintah yang sangat minimal dapat mempercepat laju ekonomi atau bersifat liberal, saya rasa bukan berarti dia ”liberal” adalah tanpa aturan sama sekali, hanya saja aturan-aturan itu terbentuk dengan sendirinya karena pada dasarnya hak-ha pribadi kita juga dibatasi oleh hak-hak pribadi orang lain. Invisible hand juga dapat dilihat melalui cara memperbaiki mekanisme pasa yang tidak sehat. Adam smith juga menekankan untuk mengunakan sistem meritokrasi dimana seseorang diangkat bekerja berdasarkan kemampuan dan bakatnya. Dunia barat nyatanya telah berhasil mengembangkan ilmu-ilmu yang telah ada sebelumnya, dan Adam smith menawarkan teori liberalis dimana semua orang berhak mengejar keuntungan pibadi hingga dia dapat berkompetisi dan menghasilkan laju ekonomi yang baik.

Referensi :

PERTUMBUHAN EKONOMI

Diposting oleh Unknown di 08.10 0 komentar
Pengertian

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi

g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%
g = tingkat pertumbuhan ekonomi

PDBs : PDB riil tahun sekarang
PDBk : PDB riil tahun kemarin 
Untuk dapat mengetahui tingkat pertumbuhan  ekonomi, maka harus dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Produk Domestik  Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP).  PDB atau GDP adalah total produksi barang dan  jasa yang dihasilkan di dalam suatu wilayah pada  periode tertentu, misalnya satu tahun. (Di level  provinsi di Indonesia biasanya disebut Produk
Domestik Regional Bruto-PDRB)  PDB jika dibagi dengan jumlah penduduk maka  menjadi PDB per kapita. Ukuran ini lebih spesifik  karena memperhitungkan jumlah penduduk serta  mencerminkan kesejahteraan penduduk di suatu  tempat.  Ada banyak pendapat mengenai penyebab naik  turunnya total produksi barang dan jasa, namun  banyak ahli ekonomi yang setuju akan dua
penyebab berikut ini : 

(1) Sumber pertumbuhan. Ahli-ahli ekonomi  sering merujuk pada tiga sumber pertumbuhan,  yaitu :
(a) peningkatan tenaga kerja,
(b) peningkatan modal, dan
(c) peningkatan efisiensi

dimana kedua faktor ini digunakan. Jumlah tenaga  kerja dapat meningkat jika pekerja yang telah  tersedia bekerja lebih lama, atau jika ada  tambahan tenaga kerja baru. Sedangkan  persediaan modal dapat meningkat jika  perusahaan mendorong kapasitas produktifnya  dengan menambah pabrik dan peralatan  (investasi). Efisiensi bertambah ketika output yang  lebih dapat diperoleh dari jumlah tenaga kerja  dan/atau modal yang sama. Ini sering disebut  sebagai Total Factor Productivity (TFP).  Pendorongan ketiga sumber ini disebut juga  supply-side economy, atau ekonomi dari sisi  penawaran.

(2) Terjadinya penurunan (downturns) pada  ekonomi (resesi dan depresi).
Ini menjawab  pertanyaan mengapa output dapat turun atau naik  lebih lambat. Secara logika, apapun yang  menyebabkan penurunan pada tenaga kerja,  modal, atau TFP akan menyebabkan penurunan  pada output atau setidaknya pada tingkat  pertumbuhan output. Misalnya, peristiwa seperti  bencana alam, penyebaran penyakit berbahaya  dan kerusuhan.
Lalu bagaimana PDB diukur? Caranya, total nilai  berbagai macam barang dan jasa diagregasikan. Namun karena berton-ton baja tidak mungkin  dijumlahkan begitu saja dengan, misalnya,  produksi roti, maka proses agregasi dilakukan  berdasarkan nilai uang produksi barang-barang  tersebut. Di Indonesia PDB diukur setiap tiga  bulanan dan tahunan oleh Biro Pusat Statistik  (BPS).
Nilai total pendapatan nasional dalam satuan harga  sekarang disebut dengan PDB nominal (PDB atas  dasar harga berlaku). Nilainya tentu berubah dari  waktu ke waktu, seiring dengan perubahan  kuantitas produksi barang/jasa atau dalam harga  dasarnya. Jika nilai nominal ini dihitung dalam harga yang  tetap atau dipatok, didapatlah nilai PDB riil (PDB  atas dasar harga konstan). Untuk menghitung nilai  riil tersebut dipilihlah satu tahun dasar —misalnya  tahun 2000. Kemudian, nilai semua barang dan  jasa dihitung berdasarkan harga masing-masing  yang berlaku pada tahun tersebut. Karena harga  barang sudah tetap, PDB riil dianggap hanya  berubah sesuai dengan adanya perubahan  kuantitas barang/jasa.  Perubahan PDB ini mencerminkan perubahan kuantitas output produksi secara riil. Inilah yang  sehari-hari disebut dengan pertumbuhan ekonomi. Jadi yang disebut sebagai “ pertumbuhan ekonomi” tidak lain mengacu pada  peningkatan nilai total barang dan jasa yang diproduksi dalam sebuah perekonomian.
 

Kamis, 01 Mei 2014

DISPLAY INCOME (DI)

Diposting oleh Unknown di 06.57 0 komentar
Pengertian Display Income menurut Perhitungan Pendapatan Nasional

Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.

Rumus pendapatan perorangan yang dapat dibelanjakan :

Pendapatan personal yang dapat dibelanjakan (DI)  = pendapatan personal - pajak pendapatan personal

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_nasional

PRODUK NASIONAL NETTO (PNN)

Diposting oleh Unknown di 00.13 0 komentar
Pengertian Produk Nasional Neto / PNN / Produk Nasional Bersih menurut Perhitungan Pendapatan Nasional

Produk Nasional Netto adalah produk nasional yang memperhitungkan pengeluaran investasi neto dengan mengurangi investasi bruto dengan depresiasi.

Rumus PNN yakni :

Produk Nasional Netto = Produk Nasional Bruto - Depresiasi


Sumber :
http://wwwnasionalcom.blogspot.com/

PRODUK NASIONAL BRUTO (PNB)

Diposting oleh Unknown di 00.05 0 komentar
Pengertian Produk Nasional Bruto / PNB / Produk Nasional Kotor menurut Perhitungan Pendapatan Nasional

Produk Nasional Bruto adalah hasil produksi dalam suatu wilayah yang telah dikurangi hasil faktor produksi yang pemiliknya bukan berasal dari dalam perekonomian serta ditambah nilai faktor produksi dari dalam perekonomian yang berada di luar daerah perekonomian.

Rumus hitung PNB yaitu :

Produk Nasional Bruto = PDB + hasil faktor produksi milik domestik yang ada di luar negeri - hasil output faktor produksi milik luar negeri yang ada di dalam negeri


Sumber :


Rabu, 30 April 2014

PRODUK DOMESTIC BRUTO (PDB)

Diposting oleh Unknown di 23.33 0 komentar
Pengertian Produk Domestik Bruto atau PDB menurut perhitungan pendapatan Nasional

Produk  Domestic Bruto adalah hasil output produksi dalam suatu perekonomian dengan tidak memperhitungkan pemilik faktor produksi dan hanya menghitung total produksi dalam suatu perekonomian saja. Atau hanya menghitung total produksi dari suatu negara tanpa memperhitungkan apakah produksi itu dilakukan dengan memakai faktor produksi dalam negeri atau tidak

Rumusnya adalah

PDB = C + G + I + ( X - M )
atau
produk domestik bruto = pengeluaran rumah tangga + pengeluaran pemerintah + pengeluaran investasi + ( ekspor - impor ).

Metode Penghitungan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
Pendapatan Regional Atas Dasar Harga Berlaku dapat dihitung melalui dua metode yaitu metode langsung dan metode tidak langsung.
• Metode Langsung adalah metode penghitungan dengan menggunakan data yang bersumber dari daerah. Metode langsung akan dapat memperlihatkan karakteristik sosial ekonomi setiap daerah. Disamping itu manfaat pemakaian data daerah adalah dapat digunakan untuk menyempurnakan datastatistik daerah yang lemah.
• Metode Tidak Langsung adalah metode penghitungan dengan cara alokasi yaitu mengalokir PDB Nasional menjadi PDRB Provinsi dengan menggunakan beberapa indikator produksi dan atau indikator lainnya yang cocok sebagai alokator.
Metode Langsung
Pendekatan Produksi
Pendekatan dari segi produksi adalah menghitung nilai tambah dari barang dan jasa yang diproduksi oleh seluruh kegiatan ekonomi dengan cara mengurangi output dari masing-masing sektor atau sub sektor dengan biaya antaranya. Pendekatan ini bisa juga disebut pendekatan nilai tambah.
Nilai tambah merupakan nilai yang ditambahkan pada barang dan jasa yang dihasilkan oleh unitproduksi dalam proses produksi dari input antara yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang dan jasa tersebut. Nilai yang ditambahkan ini sama dengan balas jasa faktor produksi atas ikut sertanya dalam proses produksi.
Pendekatan Pendapatan
Dalam pendekatan pendapatan ini, nilai tambah dari setiap kegiatan ekonomi dihitung dengan jalan menjumlahkan semua balas jasa faktor produksi yaitu upah dan gaji, surplus usaha, penyusutan dan pajak tidak langsung neto. Untuk sektor pemerintahan dan usaha-usaha yang sifatnya tidak mencari untung, surplus usaha tidak diperhitungkan. Yang termasuk dalam surplus usaha adalah bunga, sewa tanah dan keuntungan. Metode pendekatan pendapatan ini banyak dipakai pada sektor yang produksinya berupa jasa seperti sektor pemerintahan.
Pendekatan Pengeluaran
Pendekatan dari segi pengeluaran bertitik tolak pada penggunaan akhir barang dan jasa di wilayah domestik. Jadi Produk Domestik Regional dihitung dengan cara menghitung berbagai komponen pengeluaran akhir yang membentuk Produk Domestik Regional Bruto tersebut. Secara umum pendekatan pengeluaran dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Melalui pendekatan penawaran yang terdiri dari metode arus barang dan metode penjualan eceran.
2. Metode pendekatan permintaan yang terdiri dari pendekatan survei pendapatan dan pengeluaran rumah tangga, metode data anggaran belanja, metode balance sheet dan metode statistik perdagangan luar negeri.
Pada prinsipnya cara ini dimaksudkan untuk memper-kirakan komponen-komponen permintaan akhir seperti: konsumsi rumahtangga, konsumsi lembaga swasta nirlaba, konsumsi pemerintah, pembentukan modal bruto dan perdagangan antar wilayah (termasuk ekspor dan impor).

Metode Tidak Langsung
Metode tidak langsung adalah menghitung PDRB Provinsi dengan cara mengalokir angka Produk Domestik Bruto Indonesia untuk tiap provinsi dengan menggunakan alokator tertentu, alokator yang digunakan dapat berupa :
• Nilai produk bruto atau neto setiap sektor
• Jumlah produksi fisik
• Tenaga kerja
• Penduduk dan
• Alokator lainnya yang sesuai.
Dengan menggunakan salah satu atau kombinasi dari beberapa alokator tersebut dapat diperhitungkan persentase/bagian masing-masing provinsi untuk nilai tambah suatu sektor atau sub sektor.
Metode Penghitungan PDRB Atas Dasar Harga Konstan
Perkembangan PDRB atas dasar berlaku dari tahun ke tahun menggambarkan perkembangan PDRB yang disebabkan oleh adanya perubahan dalam volume produksi barang dan jasa yang dihasilkan dan perubahan dalam tingkat harganya. Untuk dapat mengukur perubahan volume produksi atau perkembangan produksi secara nyata, faktor pengaruh harga perlu dihilangkan dengan cara menghitung PDRB atas dasar harga konstan.
Produk riil per kapita biasanya juga dipakai sebagai indikator untuk menggambarkan perubahan tingkat kemakmuran ekonomi dari tahun ke tahun. Untuk perencanaan, proyeksi dan penentuan target, selalu bertitik tolak dari perhitungan atas dasar harga konstan.
Secara konsep nilai atas dasar harga konstan dapat mencerminkan kuantum produksi pada tahun yang berjalan yang dinilai atas dasar harga pada tahun dasar. Dari segi metode Statistik, suatu nilai atas dasar konstan diperoleh dengan cara :
• Revaluasi
Dilakukan dengan cara mengalikan kuantum pada tahun berjalan dengan harga pada tahun dasar. Dalam praktek, sangat sulit melakukan revaluasi terhadap biaya antara yang digunakan, karena mencakup komponen input yang terlalu banyak disamping data harga yang tersedia tidak dapat memenuhi semua keperluan tersebut. Oleh karena itu biaya antara atas dasar harga konstan biasanya diperoleh dari perkalian output pada masing-masing tahun dengan rasio tetap biaya antara terhadap output pada tahun dasar.
• Ekstrapolasi
Nilai tambah masing-masing tahun atas dasar harga konstan diperoleh dengan cara mengalikan nilai tambah pada tahun dasar dengan indeks produksi. Indeks produksi sebagai ektrapolator dapat merupakan indeks dari masing-masing produksi yang dihasilkan ataupun indeks dari berbagai indikator produksi seperti tenaga kerja, jumlah perusahaan dan lainnya yang dianggap cocok dengan jenis kegiatan yang diestimasi.
Ekstrapolasi dilakukan terhadap perhitungan output atas dasar harga konstan. Dengan menggunakan rasio tetap nilai tambah terhadap nilai output akan diperoleh perkiraan nilai tambah atas dasar harga konstan.
• Deflasi
Nilai tambah atas dasar harga konstan diperoleh dengan cara membagi nilai tambah atas dasar harga berlaku masing-masing tahun dengan indeks harga. Indeks harga yang digunakan sebagai deflator biasanya merupakan indeks harga perdagangan besar, indeks harga konsumen dan sebagainya.
• Deflasi Berganda
Dalam deflasi berganda ini yang dideflasi adalah output dan biaya antaranya, sedangkan nilai tambah diperoleh dari selisih antara output dan biaya antara hasil deflasi tersebut. Indeks harga yang digunakan sebagai deflator untuk penghitungan output atas dasar harga konstan biasanya merupakan indeks harga konsumen dan indeks harga perdagangan besar sesuai dengan cakupan komoditinya. Sedangkan deflator untuk biaya antara adalah indeks harga dari komponen input terbesar.
Kenyataan sangat sulit melakukan deflasi terhadap biaya antara, disamping karena komponennya terlalu banyak juga karena indeks harganya belum tersedia dengan baik.


Sumber :

 

REGINA TYA Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea