Pengertian Laju Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan
penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai
perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu
unit” untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua
spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara
informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan
untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Dalam demografi dan ekologi, nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. NPP hanya merujuk pada perubahan populasi pada periode waktu unit, sering diartikan sebagai persentase jumlah individu dalam populasi ketika dimulainya periode.
Cara yang paling umum untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah rasio, bukan nilai. Perubahan populasi pada periode waktu unit dihitung sebagai persentasen populasi ketika dimulainya periode.
Dalam demografi dan ekologi, nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. NPP hanya merujuk pada perubahan populasi pada periode waktu unit, sering diartikan sebagai persentase jumlah individu dalam populasi ketika dimulainya periode.
Cara yang paling umum untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah rasio, bukan nilai. Perubahan populasi pada periode waktu unit dihitung sebagai persentasen populasi ketika dimulainya periode.
Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk indonesia adalah sebagai
berikut:
1. Kelahiran
2. Kematian
3. perpindahan penduduk(migrasi)
Migrasi ada dua,migrasi yang dapat menambah jumlah penduduk disebut migrasi masuk(imigrasi),dan yang dapat mengurangi jumlah penduduk disebut imigrasi keluar(emigrasi).
1. Kelahiran
2. Kematian
3. perpindahan penduduk(migrasi)
Migrasi ada dua,migrasi yang dapat menambah jumlah penduduk disebut migrasi masuk(imigrasi),dan yang dapat mengurangi jumlah penduduk disebut imigrasi keluar(emigrasi).
1. Kelahiran (Natalitas)
Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas) dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas) Faktor-faktor penunjang kelahiran (pro natalitas) antara lain:
•
Kawin pada usia muda, karena ada anggapan bila terlambat kawin keluarga akan
malu.
• Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua.
• Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki.
• Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua.
• Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak laki-laki, orang akan ingin mempunyai anak lagi.
Faktor pro natalitas mengakibatkan pertambahan jumlah penduduk menjadi besar.
• Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua.
• Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki.
• Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua.
• Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak laki-laki, orang akan ingin mempunyai anak lagi.
Faktor pro natalitas mengakibatkan pertambahan jumlah penduduk menjadi besar.
Faktor-faktor
penghambat kelahiran (anti natalitas), antara lain:
• Adanya program keluarga berencana yang mengupayakan pembatasan jumlah anak.
• Adanya ketentuan batas usia menikah, untuk wanita minimal berusia 16 tahun dan bagi laki-laki minimal berusia 19 tahun.
• Anggapan anak menjadi beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
• Adanya pembatasan tunjangan anak untuk pegawai negeri yaitu tunjangan anak diberikan hanya sampai anak ke – 2.
• Penundaaan kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan.
2.
Kematian (Mortalitas) Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk.
Banyaknya angka kematian sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung kematian(pro mortalitas) dan faktor penghambat kematian (anti mortalitas).
Banyaknya angka kematian sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung kematian(pro mortalitas) dan faktor penghambat kematian (anti mortalitas).
a. Faktor pendukung kematian(pro mortalitas)
Faktor ini mengakibatkan jumlah kematian semakin besar. Yang termasuk faktor ini adalah:
Ø Sarana kesehatan
yang kurang memadai.
Ø Rendahnya
kesadaran masyarakat terhadap kesehatan
Ø Terjadinya
berbagai bencana alam
Ø Terjadinya
peperangan
Ø Terjadinya
kecelakaan lalu lintas dan industry
Ø Tindakan bunuh
diri dan pembunuhan
2.
Faktor penghambat kematian(anti mortalitas)
Faktor ini dapat mengakibatkan tingkat kematian rendah. Yang termasuk faktor ini adalah:
Faktor ini dapat mengakibatkan tingkat kematian rendah. Yang termasuk faktor ini adalah:
Ø Lingkungan hidup
sehat
Ø Fasilitas kesehatan
tersedia dengan lengkap
Ø Ajaran agama
melarang bunuh diri dan membunuh orang lain
Ø Tingkat
kesehatan masyarakat tinggi
Masalah
kependudukan sangat mempengaruhi kesejahteraan dan perkembangan suatu daerah
dan Negara sehingga di Tahun mendatang Pemerintah dapat mengambil langkah –
langkah atau tindakan yang akan dilaksanakan ditahun-tahun berikutnya dalam
mengatasi pertumbuhan penduduk, sehingga terciptanya penduduk yang berpotensi
dan sejahtera.Perumahan dan permukiman juga menghadapi permasalahan dinamika
penduduk, Pertama, perkembangan penduduk perkotaan melebihi laju pertumbuhan
penduduk tingkat nasional dan pertumbuhan penduduk perkotaan tidak merata, ada
daerah yang pertumbuhan penduduk kotanya sangat tinggi, tetapi ada juga bagian
kawasan kota penduduknya mengalami penurunan. Kedua, ternyata laju pertumbuhan
rumah tangga lebih tinggi dari pada laju pertumbuhan penduduk, antara lain
jumlah penduduk per rumah tangga makin mengecil.
Rumus :
1. Rumus
Laju Pertumbuhan Penduduk
r = {(Pt /P0)(1/t)-1} x 100
dimana:
Pt = Jumlah penduduk pada tahun ke –t
P0 = Jumlah penduduk pada tahun dasar
Pt = Jumlah penduduk pada tahun t
Po = Jumlah penduduk pada tahun dasar
t = jangka waktu
r =laju pertumbuhan penduduk
e = bilangan eksponensial yang besarnya 2,718281828
t = jangka waktu
r =laju pertumbuhan penduduk
e = bilangan eksponensial yang besarnya 2,718281828
Jika nilai r > 0, artinya terjadi
pertumbuhan penduduk yang positif atau terjadi penambahan jumlah penduduk dari
tahun sebelumnya. Jika r < 0, artinya pertumbuhan penduduk negatif
atau terjadi pengurangan jumlah penduduk dari tahun sebelumnya.
Jika r = 0, artinya tidak terjadi perubahan jumlah penduduk dari
tahun sebelumnya.
Sumber :
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar